Aku hidup dalam rasa gamang
Terengah menyusur remang
tanpa tahu yang kan ku songsong di depan
Rabun aku pada-Nya
kian merapuh dari tuntun-Nya
Adakah aku yang angkuh melaju?
Atau Ia yang acuh menjauh?
Yang kubisa hanya meraba
kini
Samar kudapati terulur masih cinta-Nya pada banyak ketika
yang tak jarang mengurai air mata, menyesak rongga dada
Hidup cukupku, cerlang otakku, indah kerdipku*
apa lagi yang bisa kunafikan?
Memuncul tanya
Adakah ku yang tak pernah menyadar arti bersyukur?
Makassar tengah malam, 3 Januari 2009
*Eh, udah taund baru lagi ternyata...*
* = dan laptop baruku, tentu saja :)
0 komentar:
Posting Komentar